Close

Diajari Sang Kakek, Mendi Buka Praktek Pijat di Rangkasbitung

TOPTIME.CO.ID, RANGKASBITUNG – Ahmadi, warga asal Kecamatan Kedongdong Kabupaten Pesawaran ini baru beberapa bulan tinggal di Rangkasbitung. Pria ini memiliki keahlian memijat secara turun temurun dari keluarganya.

Saat TOPTIME.CO.ID di tempat prakteknya yang ada di Jalan by Pass Soekarno-Hatta Pasir Kaloncing Rangkasbitung, Selasa (27 /08/2019), pria yang akrab dipanggil Mang Mendi ini menjelaskan, kemampuannya memijat sudah diwariskan secara turun temurun dari nenek moyangnya, dan Mendi adalah generasi ke lima.

“Sebelumnya kakek saya, bapak dan juga kakak saya yang paling tua, tapi mereka sudah meninggal.”

“Di atas masih ada mbah buyut semuanya ahli memijat,” jelasnya.

Setiap hari, minimal ada 10 pasien yang mengunjungi Pijat Bugar Cimande tempat dia berpraktek.

Bahkan, saking antrinya pasien yang datang, Mendi membatasi pasien yang ditangani setiap harinya. Pasien yang datang harus terlebih dahulu membuat janji.

Mereka yang datang rata-rata karena keseleo, pegal-pegal dan salah urat. Bahkan, beberapa diantara pasiennya yang datang karena ada masalah dengan kejantanan yang dimilikinya.

‘Pijat vitalitas pria untuk mengatasi loyo di tempat tidur,” kata Mendi.

Lelaki yang tidak memiliki istri tersebut mengaku datang ke Rangkasbitung karena merupakan asal muasal keluarganya yang kini tinggal di Lampung.

“Alhamdulilah pasien yang datang mengaku sudah sehat dan sembuh. Kita senang juga karena bisa nolong orang,” kata dia. (*)


scroll to top