.
Bogor– Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi Bogor, melalui tim assertive community treatment (ACT), melakukan kunjungan rumah (Home Visite) ke rumah keluarga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), bersama Puskesmas Pancasan bogor dan program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Unpad Bandung, yang berlokasi di Kelurahan Pasir jaya, Bogor barat, Kota Bogor, yang didampingi pula oleh Ketua RT dan kader kesehatan setempat.
Iyep Yudiana, SKM. MKM., mengawali percakapan dengan memperkenalkan semua anggota tim dan melakukan komunikasi dengan keluarganya. Setelah beberapa lama berbincang, ternyata didapatkan informasi bahwa ODGJ yang berinisial “E” tersebut, sudah pernah dirawat di RSMM sampai pulih, bahkan sudah mendapat pelatihan kerja produktif yang diselenggarakan oleh dinas sosial (Dinsos) Kota Bogor bersama RSMM, beberapa tahun yang lalu.
“Pasien ini sudah pernah berobat di RSMM, bahkan sudah pernah dilatih oleh dinsos, sampai pernah diajak rekreasi bareng ke cisarua puncak dan palabuhanratu sukabumi” ujar kader kesehatan yang dulu pernah mendampingi “E” saat pelatihan produktifitas di dinsos. Sementara PPDS Unpad Bandung yang ikut kegiatan kunjungan ke rumah keluarga ODGJ yaitu dr.Jamal Abdul Naser dan dr.Rani Kusuma Ningrum, melakukan wawancara dengan adik pasien, yang disinyalir mengalami masalah ketergantungan narkoba dari jenis obat obatan,
“Saya sebelumnya pernah berobat narkoba, karena saya gampang cemasan dan gak percaya diri, gak bisa tenang dan gak bisa tidur”, ujar adik pasien yang menyatakan ingin sembuh dan ingin kerja kembali. Senin, (20/5/ 2024).
Diakhir percakapan dengan keluarga, Anisa Rahmawati, S.Psi. Psikolog, menyampaikan sarannya kepada bapak pasien “E” agar tidak memberikan tambahan obat melebihi dosis,
“Bapak tidak boleh menambahkan obat diluar ketentuan ya, biar dokternya saja yang memutuskan obatnya apakah harus ditambah atau diganti”, ujar anisa, saat tau bapaknya sering memberikan obat tambahan biar ” E” tenang.
Kepala Puskesmas Pancasan, yaitu dr.Dessy Yuliarti, MKM, banyak mengucapkan terimakasih kepada tim ACT RSMM, yang telah membantu menangani ODGJ di PKM pancasan, “RSMM sudah lama bersinergi dengan puskesmas pancasan dalam menangani ODGJ dan itu harus di pertahankan dengan baik, makasih ya”. ujar ibu kapus pancasan.
Sementara Nony Dwi Nirmaya, Amd. Kep., sebagai pemegang program jiwa PKM pancasan, bersama Ketua RT setempat dan kader kesehatan yang mendampingi petugas RSMM saat melakukan kunjungan rumah, siap menindak lanjuti hasil hunjungan home visite, dengan membawa pasien “E” untuk dirawat kembali dan membawa adiknya untuk dilakukan regabilitasi narkoba di PKJN RSMM Bogor.
BY PKRS PKJN RSMM