Reporter: Michael Londok Luis Lengkong -toptime.co.id
BEKASI – Sebanyak 340 warga RW 009 Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur serentak mengikuti Reses III anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi asal Dapil Bekasi Timur dan Bekasi Selatan, Abdul Rozak, yang digelar dengan mematuhi protokol kesehatan. Minggu (6/12/2020).
Dalam kesempatan itu, Abdul Rozak mengatakan, kegiatan jaring aspirasi masyarakat kali ini dilakukan secara bergelombang dengan tujuan mematuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.
Kendati konstituen hadir melebihi undangan, Abdul Rozak memastikan pihaknya tidak lalai dalam prokes.
“Alhamdulillah, meski yang hadir melebihi jumlah undangan (150 orang), kita tetap menjaga physical distancing, menggunakan masker dan menjaga kebersihan diri sebagaimana protokol kesehatan berlaku. Tentunya aspirasi yang disampaikan masyarakat ini menjadi modal saya untuk berjuang di parlemen. Semoga semua usulan bapak dan ibu dapat terwujud,” kata Abdul Rozak.
Dalam kegiatan itu, pria yang akrab di sapa bang Jak kebanjiran aspirasi dari warga meliputi infrastruktur jalan, drainase, jembatan, fasilitas pendidikan dan sosial serta sarana penerangan jalan.
“Pak dewan, di wilayah kita ada dua jembatan penghubung antara Kp. Karang Kitri dengan Rawa Semut yang rusak. Kita harap pak dewan mengakomodir usulan ini,” ucap Ketua RT 004, Jamhuri.
Selain jembatan, Jamhuri juga mengusulkan agar lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayah RW 009 diperbaiki.
“Wilayah kita juga butuh penerangan yang memadai, karena lampu di jalan menuju gedung DPRD banyak yang mati,” katanya.
Sementara, Heni (30th), salah seorang ibu rumah tangga di RT 006 meminta agar fasilitas kebersihan lingkungan di wilayahnya terpenuhi. Hal itu dikatakan Heni, banyak warga yang membuang sampah ke kali akibat minimnya sarana dan prasarana kebersihan.
“Kita butuh sarpras kebersihan agar tidak ada lagi yang buang sampah sembarangan, apalagi buang ke kali, tentu ini berdampak buruk kalau tidak segera diatasi,” ujar Heni disambut antusias oleh Abdul Rozak dan konstituen lainnya.
Menjawab itu, Bang Jack sapaan Abdul Rozak, mengimbau agar pengurus RT dan lingkungan lainnya membuat jadwal pengangkutan sampah secara teratur, sehingga tidak membingungkan warga.
“Saya sangat mengapresiasi yang disampaikan ibu. Saya perlu jelaskan, kegiatan reses tidak hanya bicara usulan atau aspirasi menyangkut pembangunan semata. Tetapi giat reses bisa menjadi ajang mencari solusi atas problem solving yang terjadi di masyarakat. Adapun terkait kebersihan dan sarpras lingkungan, saya meminta ketua RT mengatasi hal ini,” kata Bang Jack.
