Close

Panorama Alam Curug Rame yang Berada di Kampung Bojong Genteng

Panorama Alam Curug Rame yang Berada di Kampung Bojong Genteng

Lebak. – Panorama alam di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, tidak cuma disajikan oleh hamparan pantainya yang luas. Namun lebak juga memiliki keindahan alam di balik perbukitan yang mengelilinginya.

Salah satu bentuk keindahan tersebut, bisa terlihat dari banyaknya curug atau air terjun yang menyuguhkan keindahan alam, yang dijamin bikin betah siapapun yang menyaksikannya.

Salah satu keindahan curug tersebut, bisa terlihat di Curug Rame yang berlokasi di Kampung Bojonggenteng, Desa Kandang Sapi, Kecamatan Cijaku.

Berita ini kami kutip dari web rri.co.id Curug ini bukanlah curug biasa, karena meski hanya memiliki ketinggian tidak lebih dari 15 meter, namun curug ini memiliki kombinasi yang istimewa. Terutama ketika musim panen padi tiba.

Karena Curuga Rame ini berada persis di tengah persawahan milik warga sehingga keberadaannya memadukan kesegaran alami khas air terjun dan kesejukan semilir angin yang berhembus dari deretan padi yang terhampar luas.

Untuk menikmati eksotisme Curug Rame ini memang butuh perjuangan dengan berjalan kaki sekitar 4 kilometer atau memakan durasi 15 menit yang melintasi pemukiman warga.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Lebak, Yeni Mulyani mengatakan, saat ini Curug Rame sudah dikelola oleh Pemerintah Desa dan juga Pokdarwis.

“Sekarang sudah dikelola oleh Desa dan Pokdarwis,” kata Yeni, Senin (13/7/2020).

Walaupun harus berjalan cukup jauh, akan tetapi sesungguhnya perjuangan itu tidak akan sia-sia ketika tiba di lokasi tujuan.

Lelah dan penat dipastikan terbayar lunas saat Anda melihat kombinasi air terjun yang terjun bebas di tengah sawah. Lagipula di sepanjang perjalanan, Anda juga akan dimanjakan dengan hijaunya perkebunan karet.

Yeni menceritakan, sebelumnya akses menuju lokasi tersebut cukup sulit dilalui karena harus menyusuri jalan setapak. Apalagi jika disertai hujan, dipastikan jalan pun akan licin dan berbahaya.

“Para wisatawan harus ekstra hati-hati. Namun, saat ini justru dengan menggunakan kendaraan roda dua baik roda empat pun sudah bisa secara langsung untuk tiba di lokasi curug,” cerita dia dengan antusias.

Yeni menyebutkan, air yang mengalir dari curug tersebut berasal dari Bendungan Cilangkahan. Aliran air curug itu bukan hanya menghasilkan pemandangan yang indah, namun sejatinya air tersebut menjadi sumber penghidupan petani sekitar lantaran airnya dimanfaatkan mengairi sawah.

” Kami juga sudah promosikan melalui media sosial, soal keberadaan obyek wisata alam Curug Rame ini. Semoga kedepan bisa menjadi obyek wisata dan pada akhirnya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” harapnya.

Untuk menuju lokasi obyek wiasata alam Curug Rame ini, lanjut Yeni, rute terdekat dari Serang, Tangerang dan Jakarta bisa melalui ruas Jalan Rangkasbitung-Gunungkencana. Selanjut dari Gunungkencana melewatu ruas jalan Cijaku.

“Setelah berada di wilayah Cijaku, cukup tanya ke warga sekitar lokasi Desa Kandangsapi. Nah jika sudah sampai di Desa Kandangsapi silahkan tanya Curug Rame. Pasti tidak akan nyasar,” pungkasnya. (*)

scroll to top