TOPTIME.CO.ID, RANGKASBITUNG – Setelah ramai pemberitaan mengenai salah satu oknum anggota Badak Banten di Lebak inisial EN yang menabrak beberapa mobil dan motor karena keadaan mabuk, akhirnya DPW Badak Banten Provinsi Banten mengusulkan kepada DPP agar oknum tersebut di pecat sebagai anggota Badak Banten.
Melalui rilis yang disampaikan ke awak media, Nissan Terrano berlogokan Badak Banten pada kap mesin yang dikemudikan EN melaju dari Alun-alun Rangkasbitung menuju arah Aweh dengan kecepatan tinggi dan menabrak sejumlah mobil dan motor serta beberapa gerobak pedagang tepatnya di depan RSUD Ajidarmo sekitar pukul 24:00 WIB Kamis (6/7/2020), kemudian EN diamankan pihak berwajib beserta temuan berupa sebuah golok berwarna coklat.
Dalam rilis tersebut juga disebutkan, bahkan sebelum kejadian, EN sempat melakukan penganiayaan terhadap salah satu yang juga merupakan anggota Badak Banten yang berinisial AD yang terjadi sekira pukul 19:00 WIB di Kp. Aweh Leuwidamar. EN menganiaya AD karena AD tidak dapat memenuhi permintaan EN untuk dibelikan sebungkus rokok.
BACA JUGA : https://toptime.co.id/ketua-dpw-ormas-badak-banten-wilayah-banten-resmi-kantongi-sk/
INI JUGA BACA : https://toptime.co.id/dikomandoi-eli-sahroni-dpd-badak-banten-kabupaten-lebak-genjot-pembentukan-dpc-dan-ranting/
Eli Sahroni selalu Ketua DPW Badak Banten Provinsi Banten sangat menyayangkan peristiwa tersebut, karena mencoreng nama baik ormas Badak Banten yang susah payah dibangun sehingga dikenal baik dimata masyarakat.
BERLANJUT KE HALAMAN BERIKUTNYA
