Close

Nah loh, Kenaikan Iuran BPJS Salah Satu Penyebab Defisit APBD Lebak 2020

ilustrasi

TOPTIME.CO.ID, LEBAK – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2020 diprediksi mengalami defisit mencapai Rp150 miliar. Hal ini dikemukakan Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak Dede Jaelani kepada wartawan, Senin (4/11/2019).

Dede Jaelani mengatakan, defisit APBD karena penyesuaian dana alokasi umum (DAU) dan kondisi dana alokasi khusus (DAK).

“Nanti saat pembahasan akan kami sampaikan, di situlah akan terjadi defisit,” kata Dede.

Selain itu kata Dede, defisit APBD juga ditambah dengan kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang mencapai 100 persen mulai 1 Januari 2020.

“Untuk mencapai UHC (Universal health Coverage) saja kita butuh anggaran Rp25 miliar, dan ini belum teranggarkan. Kemudian PNS, sesuai aturan 4 persen ditanggung oleh pemberi kerja artinya pemerintah, kami hitung sekitar Rp35 miliar. Nah, ini akan kami diskusikan dengan DPRD,” terang Dede.

Pemkab Lebak kata Dede berharap, DPRD Lebak bisa mengupayakan agar bantuan keuangan (Bankeu) provinsi bisa bertambah. (*)

scroll to top