Close

Ketua PWI Lebak Tularkan Pengetahuan Jurnalistik Pada Perjumsami PWI Banten

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak, Fahdi Khalid memberikan materi pembuatan Straitgh News pada peserta Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjumsami) Digital yang diselenggarakan oleh Jurnalis Boarding School (JBS) dan PWI Banten di gedung JBS Cilegon, Jumat (21/02/2020)

TOPTIME. CO. ID, CILEGON – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak, Fahdi Khalid memberikan materi pembuatan Straitgh News pada peserta Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjumsami) Digital yang diselenggarakan oleh Jurnalis Boarding School (JBS) dan PWI Banten di gedung JBS Cilegon, Jumat (21/02/2020).

Materi yang sampaikan Fahdi adalah tehnik dasar penulisan Straigh News atau berita langsung. Berita langsung tersebut juga kata Fahdi merupakan berita kejadian yang dikemas secara langsung, lugas dan simple. Namun tetap berpedoman pada kode etik jurnalistik dan 5W+1H.

“Materi yang saya sampaikan adalah tehnik dasar penulisan Straigh News. Harapannya, para peserta sedikitnya mampu memahami tata cara penulisannya,” kata Fahdi kepada wartawan, seusai memberikan materi kepada 14 peserta Perjumsami Digital.

Fahdi meneruskan, peserta digital Perjusami mayoritas sudah mengetahui dasae dasar jurnalistik. Sehingga ketika diberikan penjelasan, mereka sudah mengerti, sehingga untuk tahap selanjutnya bisa diberikan materi lainnya.

Selain itu, Fahdi juga memberikan pemahaman terkait perbedaan antara berita dengan informasi. Karena berita merupakan produk produk Jurnalistik yang sudah diterbitkan disebuah media, sedangkan informasi adalah bahan bahan yang dikumpulkan dan diolah menjadi naskah, akan tetapi tidak diterbitkan di media.

“Saya berikan gambaran sedikit perbedaan antara berita dan yang bukan berita. Namun begitu, diantara keduanya harus diperkaya dengan wawancara dan data,”kata Fahdi.

Selanjutnta, Fahdi mengharapkan agar, setelah menimba pengalaman di JBS, peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat disekolahnya atau dilingkungannya masing masing.

“Setidaknya mereka mengetahui, mana berita, mana informasi. Namun, diantara keduanya harus dilengkapi data hasil wawancara, sehingga dapat membedakan mana yang fakta dan mana yang hoax,” kata Fahdi.

Sebelumnya, Rian Nopandra, ketua PWI Bamten dalam sambutan pada pembukaan Perjusami Digital mengatakan, kegiatan ini sudah dilangsungkan sebanyak 4 kali. Dan ini merupakan kegiatan rutin dari PWI Banten dan Jurnalis Boarding School

scroll to top