Biaya Pengobatan Dijamin BPJS. Tapi Masih Butuh untuk ongkos dan bekal hidup
TOPTIME.CO.ID, LEBAK – Sesekali Sholeh (33 tahun) menyeka air matanya yang tak terbendung. Disela menceritakan kondisi keluarganya, air matanya meleleh tak tertahan.
“Sudah tidak punya apa-apa. Hutang menumpuk,” ucapnya sembari memeluk erat putranya, Muhamad Abdul Malik (6 bln) yang menderita hidrosefalus, Selasa (11/2/2020).
Dengan telaten ibu anak ini, Sumarni (32) memberikan susu kepada putranya yang hanya bisa berbaring lemah tersebut.
Sholeh Warga Kp. Bojong RT 005/002 Desa Bojongcae Kecamatan Cibadak Kab. Lebak – Banten yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan, menuturkan Malik sejak lahir sudah bermasalah.Ketahuan memiliki kelainan saat usia tiga bulan. “Badannya panas terus dan kepalanya genjur terus,” jelasnya. Setelah diperiksakan, dia diketahui menderita hidrosefalus. Kelainan berupa kepala membesar yang berisi cairan.
Untuk tindakan mengeluarkan cairan itu, Malik terpaksa bolak balik dari Lebak ke Serang. Bayi Malik juga keluar masuk RS dan harus rutin kontrol. Masih beruntung, untuk biaya berobat sudah dijamin BPJS.
“Operasinya masih melihat kondisi anaknya,” ucapnya.
Sholeh menuturkan, awalnya ketika memeriksa ke Puskesmas dirujuk ke RSUD Ajidarmo dan dirujuk lagi ke RSUD Banten..
“Selama dirawat, kami bingung mencari biaya untuk bekal dan ongkos. Sejak Desember lalu tidak bisa kerja, karena ngurus-ngurus anak.” ujarnya.
Dia pun terpaksa pinjam uang ke rentenir. “BPKB motor, sertifikat sawah, tanah dan rumah milik orang tua sudah saya pinjam untuk digadaikan. Sudah tidak ada lagi. Bisanya pinjam sana-sini,” urainya.
Bagi anda yang ingin membantu keluarga ini bisa menghubungi langsung Sholeh telp. 087888286521 atau langsung ke rumahnya di Kp. Bojong RT 005/002 Desa Bojongcae Kecamatan Cibadak Kab. Lebak – Banten. (Kontributor Deni Setiawan)