TOPTIME.CO.ID, LEBAK – PT Aam Prima Artha sebagai salah suplayer beras untuk program Bantuan Pangan Non Tunai di Kabupaten Lebak menjamin kualitas dan kuantitas beras yang didistribusikan sesuai ketentuan.
“Kita jamin kualitas berasnya premium dan timbangannya pas 9 kilogram,” kata Rafli, manejer di gudang PT Aam Prima Arta untuk wilayah Kabupaten Lebak, Jum’at (29/11/2019)
Kata Rafli, setiap pemasok beras ke gudangnya dicek dulu kualitasnya. Bila berasnya tidak sesuai pihaknya tidak akan mau menerimanya.
“Ini (beras) untuk warga miskin, kualitasnya harus bagus, kalau bermain dengan kualitas sama saja dengan mengurangi haknya orang miskin,” terangnya.
Dia menegaskan, distribusi juga dilakukan tepat waktu.
“Kemarin kita distribusi untuk wilayah Kec. Rangkasbitung. Hari ini kita distribusi ke desa-desa di wilayah Kecamatan Cibadak,” terangnya.
Pantauan TOP TIME, Jum’at (29/11/2019) di gudang PT Aam Prima Artha yang berlokasi di Jalan Syech Nawawi Bojongleles, beberapa pekerja sedang melakukan penimbangan dan pengemasan.
Beras ditimbang dengan timbangan digital untuk memastikan berat isi tepat.
Kebersihan area tempat pengemasan juga terjada dengan dilapisi terpal.
Beberapa pekerja mulai menaikan karung beras ke kendaraan pengangkut. Sebagian kendaraan terdiri dari truk box yang tertutup untuk melindungi dari hujan.
Sebagian truk lagi menggunakan bak terbuka namun sudah dipasangi terpal untuk menutup bak.
BPNT didistribusikan dengan menggunakan kartu keluarga sejahtera (KKS), dan setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah Rp 110.000/bulan.
Bantuan non tunai itu bisa dibelikan kebutuhan pokok yaitu beras dan telur di warung yang telah ditunjuk (e-warong) oleh Keluarga penerima manfaat bisa dengan menunjukkan KPM yang mereka miliki.
Sedangkan untuk menyuplai kebutuhan pokok ke agen atau waroeng itu terdapat pengusaha yang dipilih oleh agen. (SYARIF)
