
PANDEGLANG – Angin puting beliung yang menerjang rumahnya pada Rabu malam Kamis (3/2/2021) silam masih menyisahkan duka bagi Uripah Hariyati, perawat yang berstatus honorer di Puskesmas Panimbang Kab. Pandeglang.
Sebagai bentuk solidaritas, Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Lebak mendatangi rumah Uripah Hariyati yang sudah 18 tahun mengabdi menjadi perawat honorer, Minggu (21/2/2021)
Rumah Uripah di Perumahan Green Karakatau Desa Sidamukti Kec. Sukaresmi Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (21/2/2021)
Istri dari Dian Hari Sutrisno, guru SMP 1 Panimbang, dan ibu dari 2 anak, Faratunisa (10) dan Sunantu Fahrezi (4) ini menuturkan, angin puting beliung itu menerjang 13 rumah yang berada di pinggir pantai tersebut.
Baca Juga:
- Walikota Dampingi Deputi Menpan RB Pra Kunjungan Menteri Ke MPP BTC Mall
- Jelang HUT Kota Bekasi Ke 24 Apresiasi Menag RI Kepada Walikota Bekasi Terkait Pembangunan Kantor Kemenag Termegah Se -Jawa Barat
- Program GMDT PKK RW 032 Bojong Rawalumbu Tumbuhkan Ekonomi Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19
- Walikota Kunker Ke Pemerintah Kabupaten Musi Banyumas Sumsel Terkait Sharing Laporan Keuangan Tercepat
- Peduli Banjir Muara Gembong Latar RW 15 Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur Berikan Bantuan Ke Korban Banjir
“Rumah yang rusak, bagian atap, dan gak ada korban jiwa maupun luka,” kata Uke sambil tersedu.
Tenaga honorer perawat ini merasa terharu dengan kedatangan rekan-rekan satu profesinya dari PPNI Tangsel dan Lebak tersebut.
“Alhamdulillah, teman-teman dari PPNI Pandeglang juga sudah datang nengok. Saya terharu dengan solidaritas teman-teman perawat yang peduli dengan saya,” kata Uripah yang mengaku sedang tugas piket saat kejadian.
Halaman: